Kamis, 23 Januari 2020

Pesta Kembang Api Bukan Solusi Untuk Menyambut Tahun Baru


Pesta Kembang Api Jembatan Ampera Foto : Dendi Akbarudin
     Malam pergantian tahun atau malam tahun baru lebih di indentikan dengan pesta kembang api khususnya di kota palembang, selain pesta kembang api malam tahun baru juga banyak diisi dengan berbagai macam acara seperti kumpul” dengan keluarga, makan-makan, konser dan sholawatan serta berdzikir.
     Akan tetapi malam tahun baru atau malam pergantian tahun khususnya pesta kembang api bukanah pilihan yang tepat untuk di jadikan acara untuk malam pergantian tahun akan tetapi di malam pergantian tahun atau tahun baru itu seharusnya di isi dengan hal-hal yang bermanfaat seperti berdzikir, ataupun hal-hal yang bermanfaat lainnya seperti merenung, serta muhasabah, bukan mengisi malam pergantian tahun atau malam tahun baru dengan hal-hal yang dapat menguras financial (Uang) serta kegiatan yang tidak bermanfaat seperti pesta kembang api.
     Pesta kembang api selain menguras financial (Uang) akan tetapi pesta kembang api juga sangatlah tidak ada manfaatnya, apalagi saat pesta kembang api untuk menyambut tahun baru jembatan ampera yang menjadi akses central untuk penyemberangan dari ulu ke ilir maupun dari ilir ke ulu ditutup selama pesta kembang api berlangsung hal tersebut sangatlah tidak etis dan hal seperti ini sangatlah mendzolimi para penguna jalan yang ingin melintasi jembatan tersebut.
     Bukan itu saja melihat dari sisi perekonomian masyarakat di indonesia umumnya, sumatera selatan khususnya tentulah banyak sekali masyarakat yang miskin dan kesusahan untuk mencari sesuap nasi demi untuk bertahan hidup serta memenuhi kebutuhan hidupnya, akan tetapi di kondisi masyarakat yang seperti itu betapa banyak sekali orang-orang yang menghamburkan uangnya, serta membakar uangnya dengan membeli kempang api yang harganya cukup mahal, demi memeriahkan malam pergantian tahun, betapa mirisnya jiwa sosial orang-orang yang memeriahkan malam pergantian tahun serta menyambut malam pergantian tahun dengan cara pesta kembang api.
      Alangkah baiknya kalau uang yang di gunakan untuk membeli kembang api tersebut di donasikan atau diwakafkan untuk orang-orang yang membutuhkan, semoga semua orang-orang yang memeriahkan malam tahun barunya dengan pesta kembang api serta orang-orang yang menghambur-hamburkan uangnya untuk hal-hal yang tidak bermanfaat di berikan kesadaran agar tidak lagi melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat seperti tahun-tahun yang sudah berlalu.

Penulis: Dendi Akbarudin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Entri populer

SEJARAH SUKU OGAN

 Adat istiadat suku ogan foto : Dendi akbarudin     Suku Ogan adalah salah satu dan dua suku bangsa yang mayoritas bermukim di Pr...